Pada tahun 2023, sistem Kartu Prakerja mengalami perubahan dari semi-bansos menjadi skema normal.
Beberapa perubahan tersebut seperti pelatihan offline atau luring yang mulai tersedia di berbagai daerah, dan besaran jumlah insentif yang diberikan.
“Perjalanan Kartu Prakerja ini memasuki persimpangan kedua di mana kita menghendaki pelatihan yang sifatnya offline, betul-betul retraining dan reskilling,” kata Menko Airlangga.
Hingga Maret 2023, Kartu Prakerja telah menyelenggarakan 49 gelombang angkatan dan pendaftaran untuk calon penerima program ini pun masih dibuka.***