Konsolidasi Terbuka Mahasiswa Unud Sikapi Dugaan Korupsi SPI

- 15 Maret 2023, 14:54 WIB
Mahasiswa Universitas Udayana menyiapkan aksi pertemuan tentang dugaan korupsi SPI oleh sang Rektor.
Mahasiswa Universitas Udayana menyiapkan aksi pertemuan tentang dugaan korupsi SPI oleh sang Rektor. /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

PR TASIKMALAYA –  Rektor Universitas Udayana Bali, yakni Profesor I Nyoman Gde Antara, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Bali dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi jalur mandiri tahun akademik 2018/2019 – 2022/2023

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Ketua BEM PM Universitas Udayana (Unud), I Putu Bagus Padmanagera mengatakan pihak telap menyiapkan aksi di Kampus Unud Bukit Jimbaran pada 15 Maret 2023 untuk menyikapi penetapan Rektor Prof I Nyoman Gde Antara sebagai dugaan korupsi dana SPI.

“Rabu, 13 Maret, ada aksi terbuka dan tidak hanya audiensi internal. Kami menyiapkan isu hari ini dan memang itu yang menjadi poin kami, kami pastikan tuntutan tidak menguap begitu saja,” kata Padma kepada media di Denpasar, Selasa 12 Maret 2023.

Berdasarkan hasil konsolidasi terbuka yang dilakukan bersama seluruh mahasiswa, menghasilkan keputusan untuk melakukan aksi besar pada Rabu, 13 Maret 2023 sore hari, untuk bertemu dengan pimpinan rektorat dan dekanat.

Baca Juga: Tes IQ: Uji Kecepatan Mata! Berapa Lama Kamu Menemukan Semua Perbedaan Gambar yang Tersembunyi

“Ya, kita aka nada aksi yang memang aksi konkret, aksi tuntutan, bukan hanya simbolis. Kalau aksi belum ada hasil, kami akan tuntu terus, bagaimana pun juga ini untuk mahasiswa, sehingga kami akan terus bergerak sampai akhirnya ada kesepakatan untuk menghapus SPI dan poin-poin lainnya,” tutur Ketua BEM PM Universitas Udayana. 

Padma berharap nantinya seluruh mahasiswa yang hadir dapat diterima di Gedung Widya Sabha untuk diajak berkomunikasi. Seperti aksi demonstrasi di tahun 2022 lalu yang menuntut dicabutnya kewajiban asrama bagi mahasiswa baru.

Dalam pertemuan terkait aksi, Padma mengatakan beberapa jajaran pimpinan sudah dihubungi, dan akhirnya yang mengonfirmasi dapat menghadiri pertemuan tersebut adalah Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, dan Rektor Prof Antara, yang menjadi dalang dugaan kasus korupsi dana SPI oleh Kejati Bali.

Beberapa hasil yang ingin yang dicapai mahasiswa Unud dalam pertemuan ini adalah penghapusan SPI, atau paling tidak dilakukan pembenahan sistem agar tak ada komersialisasi pendidikan di Unud.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x