Network
PR TASIKMALAYA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji memberikan update soal korban jiwa Depo Pertamina Plumpang pada beberapa waktu silam.
Adji mengatakan bahwa hingga Senin, 13 Maret 2023 korban jiwa Depo Pertamina Plumpang menjadi 21 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Serta, sebanyak 24 orang korban Depo Pertamina Plumpang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Isnawa mengenai info korban jiwa peristiwa Depo Pertamina Plumpang dalam suatu kesempatan pada Senin, 13, Maret 2023.
Baca Juga: Kapolri Siapkan Beragam Cara untuk Pengamanan Jelang Jelang KTT ASEAN dan Mudik Lebaran 2023
“Berdasarkna data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan sebanyak 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit,” kata Isnawa.
Berdasarkan sumber yang dirangkum dari ANTARA. Pada Minggu, 12 Maret 2023 waktu siang, korban Depo Pertamina Plumpang bertambah atas nama Rido Romadhona (36) setelah dinyatakan meninggal akibat luka bakar di Rumah Sakit YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Data BPBD DKI Jakarta hingga pukul 18.00 WIB pada Senin 13, Maret 2023) sebanyak 82 jiwa masih berada di posko pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Sementara itu, lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal di dua tempat tersebut.
