Ridwan Kamil Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mencapai 162 Orang dan 13.784 Mengungsi

- 22 November 2022, 10:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan banyaknya korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan banyaknya korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur. /PMJ News

PR TASIKMALAYA – Bencana alam gempa bumi mengguncang wilayah Ibu Kota DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6, yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang, sekitar pukul 13.20 WIB.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa gempa bumi tersebut berskala sedang, namun mengakibatkan daya rusak yang luar biasa.

Ridwan Kamil menyebut bahwa korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur terus bertambah menjadi 162 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Selain itu, menurutnya ada belasan ribu orang yang harus mengungsi di 14 posko akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut.

Baca Juga: Apakah Hari Guru 25 November 2022 Libur?

"Korban meninggal kejadian 162 orang dan 326 luka berat yang didominasi patah tulang hingga luka akibat benturan," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Selasa, 22 November 2022.

Sementara itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa sebanyak 13.784 warga harus mengungsi akibat rumahnya runtuh pasca terjadinya gempa bumi tersebut.

Menurutnya, adapun jumlah bangunan yang rusak diakibatkan oleh gempa bumi Cianjur sampai dengan saat ini telah mencapai lebih dari 2.000 unit.

"Pengungsi akan dibagi dalam belasan posko pengungsian yang dibangun di berbagai wilayah yang terdampak, terutama di wilayah Cugenang. Untuk rumah rusak, itu berdasarkan klasifikasi kerusakan 60-100 persen," jelasnya.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x