Hari Peringatan Supersemar, dari Soekarno ke Soeharto

- 11 Maret 2023, 10:42 WIB
Simak sejarah singkat di balik peringatan Hari Super semat atau Hari Surat Perintah Sebelas Maret dari Soekarno ke Soeharto.
Simak sejarah singkat di balik peringatan Hari Super semat atau Hari Surat Perintah Sebelas Maret dari Soekarno ke Soeharto. /Tangkapan layar / YouTube Netra Sejarah Nusantara

Baca Juga: Prediksi Bhayangkara FC vs Bali United di BRI Liga 1 pada 11 Maret 2023, Ada Link Nonton

Jenderal Soeharto kemudian mengajukan satu usul, yaitu ia bersedia untuk bertindak sebagai bumper bagi Presiden untuk mengambil tindakan.

Sebagai Panglima Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban, Soeharto akan membubarkan PKI. Presiden tinggal menyatakan secara umum menyetujui tindakan Soeharto untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.

Isi Supersemar

Sebenarnya, masih terdapat perdebatan mengenai Supersemar ini. Hal tersebut salah satunya karena naskah asli Supersemar hilang.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmlaya.com dari Antara pada Sabtu, 11 Maret 2023, naskah Supersemar yang dimiliki Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bukan arsip yang asli. Arsip Supersemar yang kini dimiliki ANRI merupakan arsip dari berbagai versi.

Dalam buku Sejarah Surat Perintah 11 Maret 1966, tertulis isi dari salah satu versi Supersemar. Dalam buku tersebut, isi Supersemar yaitu:

Baca Juga: Kembangkan Usaha Kuliner saat Ramadhan dengan KUR Mandiri, Ini Persyaratannya

MEMUTUSKAN/MEMERINTAHKAN :

Kepada : LETNAN DJENDERAL SUHARTO, MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT UNTUK

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kemendikbud ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah