Kemenkeu Panggil Seluruh Kepala Bea Cukai di Jakarta, Ini Alasannya

- 9 Maret 2023, 13:39 WIB
Gedung Kementerian Keuangan dimana Pejabat Kementerian keuangan diwajibkan melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN KPK./kemenkeu.go.id
Gedung Kementerian Keuangan dimana Pejabat Kementerian keuangan diwajibkan melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN KPK./kemenkeu.go.id /

PR TASIKMALAYA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memanggil seluruh kepala kantor Bea Cukai untuk wajib mengikuti rapat koordinasi di Jakarta pada hari ini, Kamis, 9 Maret 2023. Tentu ada alasan dibalik diadakannya rapat tersebut.

Rapat yang dilakukan langsung oleh Kemenkeu tersebut, diketahui karena viralnya kasus pegawai Bea Cukai bernama Eko Darmanto dan Andhi Pranowo yang disorot warganet.

Kemenkeu melihat kedua pegawai Bea Cukai tersebut hidup mewah bersama keluarga dan memiliki rekening gendut dari kedua pegawai tersebut. Hal ini menimbulkan kecurigaan dari warganet atau pihak yang terkait.

Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Wibowo, membenarkan hal mengenai rapat tersebut yang akan dilakukan oleh Kemenkeu itu.

Baca Juga: Produser Ant-Man: Quantumania Jelaskan Kebingungan Atas Kematian Kang the Conqueror

“Ya hari ini ada rakornis di Jakarta," ucap Nugroho sebagaimana dikutip dari PMJ News.

Meskipun demikian, Nugroho belum mengetahui pasti agenda rapat koordinasi itu. Tetapi yang jelas ada kaitan dengan kedua pegawai Bea Cukai tersebut.

Sementara itu, Nugroho memberikan kabar mengenai pemeriksaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pranowo terkait harta jumbo atau rekening gendut.

Nugroho mengatakan bahwa seluruh hasil pemeriksaan akan menunggu dari pusat. Maka dari itu, Nugroho lebih memilih menunggu hasil terkait pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Coba Tebak Ada Berapa Perbedaan di Sana, bagi si Teliti Ini Gampang Sekali!

"Hasil itu di pusat ya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta bernama Eko Darmanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 7 Maret 2023.

Eko akan ditanya sekaligus klarifikasi mengenai laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diduga tidak sesuai.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim pemeriksa LHKPN KPK akan mencocokkan kepemilikan harta Eko dengan yang dilaporkan melalui elhkpn.kpk.go.id.

Baca Juga: Tes IQ untuk si Jenius, Coba Cari 3 Perbedaan Gambar dari Ibu-ibu Ini dalam 24 Detik

"Klarifikasi dilakukan setelah tim LHKPN KPK melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN yang dilaporkan kepada KPK.

Perlu dipahami bersama, bahwa KPK memiliki mekanisme dalam melakukan pemeriksaan LHKPN," tuturnya pada 7 Maret 2023.

Kementerian Keuangan mencopot Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta bernama Eko Darmanto. Dikarenakan ketahuan memamerkan kekayaan melalui sosial media beberapa waktu lalu.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah