Network
PR TASIKMALAYA – Terciprat dari kasus Rafael Alun Trisambodo, harta dari 69 pegawai akan diperiksa oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemeriksaan ini dilakukan lantaran kepemilikan harta kekayaan yang dimiliki oleh 69 pegawai keuangan ini tidak wajar.
Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh menyatakan bahwa temuan laporan harta dari 69 pegawai terbilang tidak jelas.
Maka dari itu, pihak Kemenkeu memanggil ke 69 pegawai di lingkungan kerjanya untuk mengecek secara formal dan material.
"Total 69 pegawai tidak clear akan dipanggil dan dilakukan pemeriksaan. Prinsipnya kami melakukan dengan data analitik, sehingga bisa tahu anomali harta kekayaan pegawai Kemenkeu," ujar Awan Nurmawan saat konferensi pers, pada Rabu 1 Maret 2023 sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Jadwal Tayang Jinny's Kitchen Episode 1 Sampai 10 di Prime Video, Yuk Cek Detailnya di Sini!
Setelah melakukan pengecekan, Awan mengatakan bahwa harta dari 69 pegawai dinilai ada yang janggal hingga diduga ada transaksi yang mencurigakan dari beberapa tahun sebelumnya.
"Setelah kita ketemu anomali, kita cek lagi, harta yang tidak dilaporkan hingga transaksi mencurigakan. Ada 33 pegawai tidak clear, pelaporan 2021 ada 36 pegawai tidak clear,” terangnya.
Untuk pendalaman pemeriksaan, pihaknya akan memanggil ke 69 pegawai tersebut untuk melakukan verifikasi terkait laporan kekayaannya.
Proses verifikasi tersebut dilihat profil jabatannya, sumber perolehan kekayaan, harta kekayaan yang tidak dilaporkan, serta informasi transaksi keuangan.
