Berkaca dari Pemilu 2019 Soal Gangguan Ideologis, Menko Polhukam Ajak Masyarakat Atasi Hoaks

- 1 Maret 2023, 07:30 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengajak masyarakat untuk menangani hoaks menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Menko Polhukam Mahfud MD mengajak masyarakat untuk menangani hoaks menjelang Pemilu 2024 mendatang. /Dok. PMJ News

PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat tangani hoaks menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Berangkat dari pengalaman di Pemilu 2019 yang lalu, dengan tensi persaingan yang tinggi, melahirkan isu mengenai hoaks yang luas. Bahkan mungkin diskusi mengenai hoaks di Indonesia mulai mencuat pada waktu itu.

Oleh sebab itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengajak masyarakat untuk mengatasi masalah hoaks tersebut.

“Jangan main-main dengan hoaks. Itu gangguan, tetapi juga (masih ada) sedikit banyak gangguan ideologis. Ada yang masih mempersoalkan NKRI ini benar atau tidak. Itu sudah selesai, NKRI dengan ideologi-nya itu sudah selesai. Mari kita bersama gotong royong ke depan bahwa negara ini milik kita,” ucap Mahfud MD pada acara Cangkrukan Menko Polhukam bertemakan, “Tertib di Tahun Politik Menuju Indonesia Maju” di Surabaya, yang dipantau dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI di Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Little Fireface Project Buka Lowongan untuk Staf Coffee Marketing Officer

Mahfud MD memandang hoaks merupakan sebuah gangguan, karena dampak yang sangat besar dari penyebaran hoaks tersebut.

Salah satu contoh yang diberikan oleh Mahfud MD adalah mengenai isu tentang ke-NKRI-an. Beliau menegaskan bahwa NKRI telah selesai dan saatnya kita memiliki pandangan ke depan dan mengesampingkan isu tersebut.

Maka dari pernyataan tadi, dibutuhkannya sebuah tertib nasional, guna mewujudkan kondisi yang kondusif. Turunan dari konsep program tertib nasional, salah satunya adalah Revolusi Mental. Kondisi saat ini masih terlihat banyak yang tidak tertib dalam hidup.

“Dalam kehidupan kita bernegara, kalau kita tidak tertib, itu kacau balau, apalagi pemilu nanti,” lanjut Mahfud MD.

Baca Juga: Mengenal Metode Hidroponik, Solusi Bercocok Tanam bagi Penduduk Kota!

Dalam rangka mewujudkan Pemilu yang dapat terlaksana dengan baik, diperlukan peningkatan Revolusi Mental. Yang mana, ini merupakan penggerak untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas,etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila.

“Revolusi Mental adalah cara pandang, cara kita memandang, menganalisis, memahami, dan menentukan langkah. Untuk melangkah itu cara kerjanya apa saja, tahapan-tahapan-nya apa saja, mengorganisasikan-nya bagaimana,” lanjut Mahfud MD.

Untuk Pemilu 2024 mendatang, pemerintah akan memepersiapkannya dengan seabik mungkin. Kemudian Pemilu pun akan dilaksanakan sesuai dengan kalender konstitusi yaitu 5 tahun sekali.

“Tidak ada perpanjangan, tidak ada penundaan. Itu yang ditunjukkan Pemerintah dengan semua instrumen yang dipersiapkan , dan saya salah seorang yang bertanggung jawab agar pemilu itu terlaksana dengan baik,” tegas Mahfud MD.

Baca Juga: BMKG: Suhu Udara Lebih Dingin hingga 15-18 Derajat Celcius, Waspada Cuaca  Ekstrem di Jawa

Ia kembali menegaskan salah satu isu yang pernah mencuat di masyarakat, yaitu mengenai 3 periode. Dalam keterangannya disini, bahwa tidak akan terjadi perpanjangan periode ataupun pengunduran waktu Pemilu.

Sehingga dengan keterangan itu, Mahfud MD memberikan kepada masyarkat bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Masyarakat dapat menjalani penjajakan Pemilu ini dengan terbebas dari isu tersebut.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Kemenko Polhukam RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x