Network
PR TASIKMALAYA - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak Mario Dandy Satrio kepada anak pengurus GP Ansor David masih terus bergulir dan mendapat atensi penuh dari publik.
Mario yang merupakan anak dari pejabat Eselon II Kantor Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo (RAT) melakukan penganiayaan kepada David pada Senin, 20 Februari 2023 lantaran aduan dari pacarnya berinisial A.
Usai penganiayaan tersebut kondisi David pun sangat memperhatikan dan ia mengalami koma. Tidak hanya persoalan penganiayaan, kasus ini pun melibatkan banyak pihak khususnya Instansi Perpajakan yang banyak mendapatkan kecaman karena perilaku hidup mewah serta penyimpangan membayar pajak yang dilakukan oleh oknum pejabat pajak.
Buntut dari itu semua, sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah melakukan tindakan tegas dengan memecat RAT dari jabatannya serta mengecam aksi dan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario pada David yang merupakan bentuk arogansi.
Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023, Bisa Dibeli 45 Hari Sebelum Keberangkatan!
Baru-baru ini Sri Mulyani menjenguk David Latumahina di rumah sakit RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, yang sedang menjalani perawatan insentif setelah menjadi korban penganiayaan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak pada Sabtu, 25 Februari 2022.
"Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore - Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio," ungkapnya yang dikutip dari akun Instagram resminya di Jakarta yang di kutip pada Minggu, 26 Februari 2023.
Sri Mulyani juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi David akibat penganiayaan dan tidak bermoral dari anak oknum pejabat pajak tersebut.
"Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," sambungnya.
