PR TASIKMALAYA – Proses hukum kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandi Satriyo (MDS) terhadap abak di bawah umur bernama David masih terus berlanjut hingga saat ini. Pembahasan mengenai kasus ini ramai diperbincangkan warganet di berbagai sosial media termasuk media sosial Twitter.
Hingga Jumat, 24 Februari 2023 nama Mario Dandi Satriyo masih menjadi trending topik di aplikasi berlogo burung biru tersebut. Pasalnya, beredar video penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David.
Dalam video yang beredar, Mario berulang kali melakukan penganiayaan dengan menendang David secara brutal meskipun David sudah terkapar tidak berdaya. Ketika melakukan aksi penganiayaan tersebut, Mario juga berkata tidak takut jika dirinya dilaporkan.
Mengerikannya, aksi penganiayaan pada David ini bahkan ditutup Mario dengan selebrasi ala pemain bola, CR7. Mengetahui hal tersebut banyak warganet yang mengecam aksi brutal Mario.
Baca Juga: Jung Gun Joo Ungkap Alasan Memilih Drama Romantis Sejarah dengan Shin Ye Eun
Tanggapan pakar
Salah seorang Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel juga turut menanggapi video kebrutalan Mario dalam melakukan aksi penganiayaan. Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Mario melakukan aksi brutal tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Reza menyebut bahwa salah satu faktor penyebabnya adalah pola pengasuhan dari orang tua Mario.