Sebelumnya, pada Kamis, 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI Ankara – INASAR (Basarnas) yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, telah melakukan menuju wilayah Diyarbakir dalam upaya pencarian kedua WNI tersebut.
Setelah jenazah ditemukan, dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polri yang saat ini bertugas di Hatay. Hasilnya, kedua jenazah tersebut terkonfirmasi identitasnya.
Kondisi terakhir, tim gabungan tengah membawa jenazah dari Diyarbakir menuju Adana, untuk dipulangkan ke Indonesia, yang dijadwalkan pada tanggal 22 Februari 2023, dari Adana ke Jakarta.
Baca Juga: Soal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Jaja Miharja Harap yang Terpilih Paham Budaya Betawi
Kedudukan korban di Turki adalah sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Turki, yang berprofesi sebagai terapis spa profesional di Diyarbakir.
Bersama dengan kedua jenazah tersebut, terhitung bahwa di apartemen itu ditemukan sejumlah 89 korban jiwa.
Keteranagn lebih lanjut dari KBRI, bahwa sekitar 500 WNI berada di sekitar lokasi gempa, 128 orang di antaranay berhasil dievakuasi oleh tim KBRI Ankara. Sejumlah lainnya selamat dan sudah ditempatkan dalam area pengungsian yang aman.
Sejauh ini tercatat 10 WNI mengalami luka berat dan dalam penanganan KBRI Antara. Sedangkan WNI yang menjadi korban jiwa tercatat sebanyak 4 orang.***