Meski berbeda pilihan, tetapi menurutnya anggota keluarganya tersebut tak pernah ribut terkait hal itu.
"Di sini ada dua partai, satu Gelora, satu Gerindra, gak pernah ribut, tinggal nanti aja lihat siapa yang menang," ujarnya.
Baca Juga: 25 Judul Lagu Kpop Generasi Keempat yang Diputar di Spotify, Ada IVE hingga TXT
Sebagai salah satu warga Jakarta, Jaja Miharja juga menyinggung soal Pilkada 2024 tepatnya soal calon gubernur DKI Jakarta.
Walaupun belum menjagokan salah satu kader atau tokoh, tetapi ia berharap nantinya orang yang memimpin Jakarta adalah yang memahami budaya Betawi.
Dia sendiri tak mempermasalahkan tempat asal calon gubernurnya tersebut, namun yang pasti menurutnya, orang itu harus mau belajar kebudayaan Betawi.
Baca Juga: Rosemary Tidak Hanya Bisa Menyuburkan Rambut, Cek Segudang Manfaat dari Bumbu Masakan yang Harum Ini
"Saya harap orang Betawi, yang tahu kebudayaan Betawi. Orang lain juga boleh, asal udah lama di sini. Musti belajar, kalau yang dari Jawa, mesti belajar soal Betawi," tutur pelawak berjargon 'Apaan tuh?' tersebut.
Jaja Miharja sendiri diketahui merupakan salah satu warga yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang Pemilu 2023.***