Demi Bantu Korban Gempa di Turki dan Suriah, Polri Kirim Tim ke Tempat Terjadi Bencana!

- 10 Februari 2023, 11:05 WIB
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa akan mengirimkan personel dalam rangka membantu korbangempa Turki dan Suriah.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa akan mengirimkan personel dalam rangka membantu korbangempa Turki dan Suriah. /PMJ News

PR TASIKMALAYA – Gempa yang berskala 7,7 dan 7,6 skala richter sempat mengguncang sejumlah daerah di Turki dan Suriah yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, pada Senin, 6 Februari 2023 waktu setempat dini hari.

Provinsi-provinsi lainnya di Turki selatan dan timur yang juga ikut terdampak akibat gempa tersebut adalah, Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.

Sementara itu, ada lima wilayah di Suriah yang juga mengalami dampak dari gempa tersebut, yakni Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Homs dan Tartus.

Akibat gempa tersebut setidaknya sejumlah 12.391 orang meninggal dunia dan 62.914 lainnya mengalami luka-luka hingga ribuan bangunan rusak parah dan korban diperkirakan akan terus meningkat.

Baca Juga: Tes IQ: Benarkah Kamu si Jenius? Kalau Begitu, Coba Cari 3 Perbedaan di Antara 2 Gambar Ilmuwan Ini

Terkait dengan hal itu, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa akan mengirimkan personel dalam rangka membantu para korban akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah.

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto menjelaskan pengiriman bantuan tersebut sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan bahwa Indonesia dalam melaksanakan tugas solidaritas internasional akan mengirimkan satuan tugas yang akan dikoordinasikan dengan BNPB dan Basarnas.

"Polri mengirimkan tiga unsur yakni tim medis, DVI dan tim K9. Dengan total personel sebanyak 26 orang," ucap Arief Sulistyanto, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJNEWS, Jumat, 10 Februari 2023.  

Selain itu, Arief Sulistyanto mengatakan bahwa agar para personel yang akan dikirim agar dapat mempelajari kondisi daerah di Turki dan Suriah.

Baca Juga: Jazz Seoul 2023! Taeyang BIGBANG, AKMU hingga Epik High Siap Ramaikan Acara ini

Menurutnya, saat ini suhu di sana telah memasuki musim dingin dan sangat membutuhkan ketahanan fisik yang kuat.

Selain itu, tantangan lainnya yang harus dilalui oleh para personel yang ditugaskan adalah dengan medan pasca gempa yang sangat sulit.

"Ini adalah misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan ikhlas," jelasnya.

Arief Sulistyanto menyampaikan bahwa Jarak yang ditempuh juga akan lebih lama karena sarana dan prasarana mengalami rusak serta fasilitas sudah porak poranda.

Baca Juga: Tes IQ: Periksa Ulang Otak Jeniusmu dengan Mencari 3 Perbedaan di Sekitar Ibu dan Anaknya dalam 15 Detik

"Kebutuhan bahan pangan susah disiapkan termasuk ransum yang siap pakai," tambahnya.

Sementara itu, Polri juga akan mengirim tim K9 yang akan bertugas dalam membantu para korban yang masih berada di reruntuhan, serta tim medis untuk membantu korban yang mengalami luka.

"Untuk anjing pelacak sudah kami lengkapi baju penghangat dan bantalan hangat," tegasnya.

Arief Sulistyanto juga menuturkan bahwa pengiriman berupa bantuan personel tersebut adalah sebagai bentuk respons cepat dan kepedulian dari Polri dalam misi kemanusian untuk dunia.

Baca Juga: The Last of Us Episode 5: Yuk Cek Preview Spoiler, Jadwal Tayang Terbaru, hingga Link Nontonnya

"Pimpinan Polri sudah mempersiapkan semua perlengkapan kebutuhan rekan-rekan pada saat misi di sana. Jaga kondisi kesehatan, keselamatan karena situasi yang dihadapi adalah bencana pasca gempa," tutupnya.

Sekedar informasi, pelepasan bantuan personel tersebut dilakukan oleh Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto di Lapangan Baharkam Polri, pada Kamis, 9 Februari 2023.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x