Network
PR TASIKMALAYA – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maulana Yusran mengatakan jika pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menunjukan hasil baik dan ada peningkatan pada Libur Imlek 2023.
Menurut Maulana, pencabutan PPKM menunjukan jika okupansi atau keterisian kamar hotel alami peningkatan imbas dari momen libur Imlek 2023.
Maulana juga melihat ada hype yang tinggi terlihat pada masyarakat saat pencabutan PPKM dan ingin merasakan momen libur Imlek 2023.
Begitu juga dengan masyarakat yang tidak merayakan Imlek 2023, tetapi melihat pencabutan PPKM yang membuat sebagian masyarakat ingin berlibur.
Baca Juga: Pakai Mata Elang dan Kejeniusan Anda dalam Temukan Kata SODA pada Gambar Tes IQ Ini
“Pertama, Imlek tahun ini kan tidak ada pembatasan pergerakan atau PPKM sama sekali. Tentu kita perhatikan cukup excited ya masyarakat untuk merayakan Imlek. Yang tidak merayakan Imlek juga mereka melakukan perjalanan liburan,” ucap Maulana dikutip dari ANTARA pada 23 Januari 2023.
Maulana melanjutkan bahwa momen libur Imlek 2023 bisa menjadi tambahan insentif setelah libur akhir tahun kemarin.
Sehingga, target untuk okupansi pada Januari 2023 bisa memenuhi target setelah Imlek 2023 atau sebelum bulan Januari berakhir.
“Kalau bicara target, kalau bulan Januari ini kita minggu pertama itu baru selesai konteks liburan akhir tahun. Dengan adanya Imlek ini jadi sebagai tambahan liburan. Walaupun tidak bisa menyamakan pergerakan akhir tahun,” katanya.
