Network
PR TASIKMALAYA - Perbincangan calon presiden atau Capres 2024 dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 mulai hangat diperbincangkan masyarakat.
Beberapa nama muncul menjadi kandidat kuat Capres 2024, di antaranya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Pengamat politik, Ray Rangkuti mengatakan bahwa ada satu nama lagi yang mungkin maju menjadi Capres 2024.
Nama yang mungkin muncul di bursa Capres 2024 adalah Puan Maharani.
Baca Juga: Tes IQ: Teka-teki Visual, Cari Kata TikTok di Antara TikTak, Cuma si Jenius dan Teliti yang Bisa
"Itu artinya ada dua nama, itu mungkin ya," kata Ray Rangkuti pada 11 Januari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Pertama, Puan Maharani, putri dari Megawati Soekarnoputri.
Puan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Capres 2024.
"Nama pertama adalah Puan Maharani, nama paling santer disebut-sebut," ungkapnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Tasikmalaya: PT Tumbakmas Niaga Sakti Buka 3 Posisi
Selanjutnya, Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Yang kedua Ganjar Pranowo," lanjutnya.
Kini, masyarakat menunggu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Diduga kuat akan diumumkan pada HUT PDIP ke-50, sayangnya Megawati urung untuk mengumumkannya.
Baca Juga: Meski Sudah Jadi Superhero Populer, Ms Marvel Masih Berharap Menjadi Captain Marvel?
Namun, dari penuturan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati sudah mengantongi nama.
Nampaknya, masyarakat harus menunggu lebih lama untuk pengumuman Capres 2024.
Menurut Sekjen PDIP, nama Capres 2024 ini akan diumumkan pada 2023.
"Saya kira kedua nama ini akan terlihat dari pengumuman Capres 2024," terangnya.
Baca Juga: Matt Reeves Beberkan Soal Spin Off The Penguin yang Terhubung ke The Batman 2
Ray memprediksi jika diumumkan beberapa bulan ke depan maka nama Puan akan maju.
"Kalau dilakukan dua atau tiga bulan ke depan, besar kemungkinan nama Puan yang akan disebut," katanya.
Sementara itu, jika pengumumannya lebih lama dari itu, kemungkinan besar nama Ganjar yang akan diusung PDIP.
"Tapi kalau lebih lambat dari itu, kemungkinan besar nama Ganjar yang akan disebut," ungkapnya.
Baca Juga: Tes IQ: Cuma si Jeli yang Bisa Temukan 3 Perbedaan dari Wanita yang Menjemur Baju Ini
Ray menambahkan bahwa elektabilitas Ganjar sulit untuk dikejar oleh Puan Maharani.
Namun, Ray menyebutkan bahwa keputusan itu akan dikembalikan lagi pada PDIP.
Sementara itu untuk bursa cawapres, Ray menambahkan bahwa Partai Demokrat akan keluar dari koalisi bersama Nasdem dan PKS jika Agus Harimurti Yudhoyono tidak diusung menjadi cawapres.
Ray menuturkan bahwa PDIP mengusung Ganjar tanpa koalisi bisa saja dipasangkan bersama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga: Pengamat: Kebijakan Jalan Berbayar Terlalu Memberatkan Masyarakat
Menurutnya, Erick dekat dengan Nahdlatul Ulama dan disebut Presiden Joko Widodo sebagai salah satu menteri terbaiknya.
Ini adalah modal kuat untuk maju bersama Ganjar.
Di sisi lain, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memutuskan siapa Capres dan Cawapres 2024.***
