Potensi Cuaca Ekstrem, BNPB Siapkan Logistik bagi Pemda

- 27 Desember 2022, 15:33 WIB
Ilustrasi situasi banjir di Desa Tegalluar, Bandung.
Ilustrasi situasi banjir di Desa Tegalluar, Bandung. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PR TASIKMALAYA - Akhir-akhir ini di beberapa wilayah Indonesia sedang dilanda cuaca yang sangat ekstrem.

Pemerintah telah mengambil kebijakan agar pemerintah daerah selalu siap siaga terhadap cuaca ekstrem tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah menyiapkan dukungan terkait cuaca ekstrem pada liburan akhir tahun ini.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Juga: Persebaya Bakal Rekrut Pemain Baru untuk Putaran Kedua Liga 1, Ini Isyarat Aji Santoso

“Tadi Pak Kepala BNPB menyampaikan kami siap mendukung logistik. Jadi, begitu butuh perahu karet, makanan siap saji, kita sudah siapkan di gudang BNPB,” ucap Abdul Muhari, dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan pemerintah daerah lainnya selain Provinsi DKI Jakarta, untuk tetap bersiap siaga akan potensi pergerakan awan.

DKI Jakarta sendiri telah memulai siaga akan potensi hujan yang sangat lebat. Sebab, hujan dengan intensitas tinggi sudah mulai ke arah tengah-utara Pulau Jawa bagian barat.

Abdul mengatakan bahwa mereka telah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menyiagakan alat perangkat dan personel.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Memang Teliti Harusnya Mudah Cari 3 Perbedaan di Sekitar Keluarga Bahagia Ini

Tidak hanya itu, pompa, perahu karet dan yang lainnya juga sudah disiapkan. Bahkan ia telah mengatakan bahwa Kepala BPBD DKI Jakarta sudah siap dengan potensi genangan-genangan.

Persiapan siaga di Pemprov Jakarta tidak hanya untuk potensi hujan lebat di tahun 2022, namun juga akan diberlakukan hingga memasuki tahun 2023.

Dr. Ema Yulihastin mengatakan bahwa terdapat potensi banjir besar di Jabodetabek dan Banten. Informasi ini didapat melalui akun sosial medianya.

Banjir besar tersebut bisa terjadi karena hujan ekstrem dan badai yang dahsyat. Memang di wilayah Jabodetabek dan Banten, saat ini tenga memasuki musim penghujan.

Baca Juga: Laporan Belum Dicabut, Proses Kasus Prank KDRT Baim Wong Masih Berlanjut dan Siap Dibawa ke Pengadilan

Dari pengamatannya, Badai Squall Line di Samudra Hindia terbentuk jalur tol hujan dari laut ke darat, pada pukul 03.00 WIB.

Sedangkan telah terbentuk pula Badai Konvektif Mesok (MCC) yang terbentuk di darat dengan inti badai di atas wilayah Banten.

Bagi masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar wilayah Jabodetabek dan Banten, harus tetap siaga akan cuaca yang ekstrem di tahun ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah