Tidak hanya itu, pompa, perahu karet dan yang lainnya juga sudah disiapkan. Bahkan ia telah mengatakan bahwa Kepala BPBD DKI Jakarta sudah siap dengan potensi genangan-genangan.
Persiapan siaga di Pemprov Jakarta tidak hanya untuk potensi hujan lebat di tahun 2022, namun juga akan diberlakukan hingga memasuki tahun 2023.
Dr. Ema Yulihastin mengatakan bahwa terdapat potensi banjir besar di Jabodetabek dan Banten. Informasi ini didapat melalui akun sosial medianya.
Banjir besar tersebut bisa terjadi karena hujan ekstrem dan badai yang dahsyat. Memang di wilayah Jabodetabek dan Banten, saat ini tenga memasuki musim penghujan.
Dari pengamatannya, Badai Squall Line di Samudra Hindia terbentuk jalur tol hujan dari laut ke darat, pada pukul 03.00 WIB.
Sedangkan telah terbentuk pula Badai Konvektif Mesok (MCC) yang terbentuk di darat dengan inti badai di atas wilayah Banten.
Bagi masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar wilayah Jabodetabek dan Banten, harus tetap siaga akan cuaca yang ekstrem di tahun ini.***