Network
PR TASIKMALAYA – Korlantas Polri akan menyiapkan rest area atau tempat istirahat sementara di berbagai titik untuk persiapan Natal dan Tahun baru (Nataru) 2022/2023.
Namun dalam penggunaan rest area selama Nataru, Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk menggunakan sewajarnya.
Hal ini diterangkan oleh Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin terkait persiapan Nataru.
Menurut Aries, alasan kemacetan di ruas jalan tol saat liburan termasuk Nataru yaitu penuhnya rest area pada satu lokasi.
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kamu Cerdas dengan Menemukan Perbedaannya!
Aries mengatakan, penggunaan rest area pada tiap tol akan di evaluasi oleh pemerintah. Salah satunya menambahkan rest area sementara.
"Pemerintah juga mengevaluasi, salah satunya kekurangan rest area itu sendiri. Di beberapa pintu keluar tol itu akan disiapkan rest area sementara," ungkap Aries dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Bahkan, waktu untuk berada di rest area di salah satu ruas tol akan dibatasi hingga 30 menit sejak kendaraan tersebut datang ke rest area.
Tetapi, Aries menyebut bahwa tidak semua rest area tidak akan dipantau satu per satu, apalagi rest area tersebut berseberangan.
Baca Juga: Umbaran Wibowo Dijatuhi Sanksi oleh PWI Pusat, Buntut Kontroversi Tugas Ganda
“Akan tetapi, kan tidak mungkin satu per satu kami lihat. Ini menjadi sumber kemacetan, apalagi setelah kami evaluasi di rest area yang letaknya berseberangan," tuturnya.
Maka dari itu, Aries mulai mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan rest area dengan bijak.
Supaya tidak terjadi kemacetan yang begitu parah selama Nataru 2022/2023 berlangsung, serta, karena rest area digunakan untuk semua orang, maka harus bergantian.
"Imbauan kami kepada masyarakat, bijaklah menggunakan rest area karena yang menggunakan bukan hanya kita," jelasnya.
Aries memaparkan jika salah satu rest area sudah penuh, disarankan untuk cari rest area lain atau gunakan rest area sementara.
Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan yang panjang dan masyarakat tidak harus memaksakan diri untuk masuk ke rest area yang sudah penuh.
"Jadi, disini rest area ditutup, ke depan lagi itu bisa keluar ke pintu tol paling dekat. Di situ itu disiapkan oleh polres atau disiapkan oleh pemda setempat.
"Setelah istirahat, baru masuk tol lagi. Jadi, jangan memaksakan rest area yang sudah penuh," tutupnya.***
