Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini terungkap adanya grup Whatsapp 'Duren Tiga' yang dibuat 3 hari usai penembakkan Brigadir J.
Grup Whatsapp 'Duren Tiga' dibuat oleh terdakwa Ricky Rizal menggunakan handphone pemberian Ferdy Sambo.
Lantas, apa tujuan Ricky Rizal membuat grup Whatsapp 'Duren Tiga' yang dibuat 3 hari usai penembakkan Brigadir J?
Dikutip dari PMJ News, kuasa hukum terdakwa Ricky Rizal, Zena Dinda Defega, mengungkap alasan kliennya membuat grup WhatsApp ‘Duren Tiga’.
Baca Juga: Tes IQ: si Teliti Tak Kesulitan, Buktikan dengan Mencari Tahun 1986 dan 2018 di Gambar Ini
Kuasa hukum terdakwa Ricky Rizal mengatakan bahwa grup WhatsApp ‘Duren Tiga’ sebenarnya sudah ada sejak lama.
Namun anggota yang ada dalam grup tersebut keluar atau left setelah peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.
“Jadi grup awal itu nama tetep ‘Duren Tiga’, tapi karena pasca Yosua sudah meninggal, semua orang di grup itu pada left grup,” ungkap Kuasa Hukum Ricky Rizal.
Ricky Rizal menyebut kebingungan untuk melaporkan kegiatannya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Edisi Hari Ibu yang Jatuh pada 22 Desember 2022, Bisa Dipakai di Instagram
Hal inilah yang membuatnya membuat kembali grup WhatsApp dengan nama ‘Duren Tiga’.
Ricky Rizal juga, kata kuasa hukumnya, mengundang semua yang berada di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Makanya Ricky bingung gimana mau laporan-laporan. Jadi dibuatkan Ricky lagi. Di situ ada Richard juga,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahli digital forensik, Adi Setya, mengungkap adanya Grup Whatsapp 'Duren Tiga' usai penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 21 Desember 2022: ANTV, Trans 7, tvOne, Ada Film India 'Chennai Express'
Dalam persidangan tersebut terungkap, grup Whatsapp 'Duren Tiga' dibuat 3 hari setelah penembakan Brigadir J.
Grup Whatsapp 'Duren Tiga' disebut dibuat oleh terdakwa Ricky Rizal menggunakan handphone pemberian Ferdy Sambo.***
