Warga Terdampak Gempa Cianjur Dirikan 'Tenda Sakinah' untuk Aktivitas Pasutri

- 1 Desember 2022, 21:28 WIB
"Tenda Sakinah" untuk pasangan suami istri.
"Tenda Sakinah" untuk pasangan suami istri. /Antara/Ajat Sudrajat

PR TASIKMALAYA - Bencana gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat masih dalam penanganan evakuasi oleh tim relawan, SAR dan masyarakat.

Meski sebagian bertempat tinggal di tempat-tempat sementara, seperti, mushola dan aula, sebagian warga masih tinggal di tenda tenda pengungsian.

Berkenaan dengan tenda pengungsian,warga Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisiatif mendirikan tempat khusus untuk aktivitas pasangan suami istri.

Adapun tenda tersebut diberi nama 'Tenda Sakinah'.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit Dipecahkan, Coba Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Kedua Wanita Ini dalam 15 Detik

Tenda Sakinah merupakan tenda yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa bumi.

Penggagas tenda sakinah, yakni Feri R Firdaus mengatakan "tenda sakinah" didirikan setelah adanya warga Desa Pasir Goong yang pulang merantau namun rumahnya hancur akibat gempa.

Untuk mencurahkan rasa rindu selama di perantauan, kemudian warga berinisiatif untuk membuatkan tenda yang akan digunakan untuk melakukan hubungan suami istri.

Lanjut keterangan Firdaus, tenda tersebut  dinamakan 'tenda sakinah' dan didirikan di lapangan Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Peka? Teliti Apa Saja 5 Perbedaan Pasangan Lansia ini dan Kenali Bakat Terpendam Anda!

"Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa," kata Firdaus dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Kamis, 1 Desember 2022.

Firdaus mengatakan, tenda sakinah tersebut didirikan dengan menggunakan tenda milik pramuka dengan kapasitas tiga hingga empat orang.

Diakui Firdaus, meski sebelumnya mendirikan tenda sakinah diawali perdebatan dan pertentangan warga Desa Pasir Goong.

Pasalnya warga menganggap, penyediaan tenda tersebut dianggap hal yang tabu.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x