Network
PR TASIKMALAYA - Antusiasme masyarakat yang akan membantu korban gempa Cianjur terus bertambah dari hari kehari.
Namun saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengimbau para donatur yang akan memberikan bantuan tidak datang langsung ke lokasi pengungsian korban gempa.
Pasalnya, alasan Pemkab Cianjur mengimbau agar donatur tidak menyalurkan langsung sumbangan dan bantuan ke lokasi terdampak gempa lantaran guna mencegah terjadinya kemacetan panjang.
Hal itu sebagaimana dijelaskan Kepala Dishub Kabupaten Cianjur Aris Haryanto kepada awak media pada Sabtu, 26 November 2022.
Baca Juga: Mochamad Iriawan Berharap Timnas Indonesia U-20 Mampu Meraih Prestasi Terbaik
Haryanto mengatakan, tingginya antusiasme pemberi bantuan menuju sejumlah lokasi terdampak gempa turut memicu kemacetan lalu lintas pada beberapa ruas jalan.
"Kemacetan lalu lintas kendaraan juga disebabkan aktivitas atau volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Minggu, 27 November 2022.
Lanjut Haryanto, agar kemacetan tak semakin parah, dirinya menyarankan agar donatur untuk menitipkan bantuannya ke posko-posko yang berada di kompleks Pemkab Cianjur.
Masih dalam keterangan Haryanto, untuk arus lalu lintas kendaraan di Cianjur selama terjadi bencana, terutama di Jalan Siliwangi dan Jalan Siti Jenab terjadi kepadatan kendaraan setiap harinya.
Baca Juga: Tes IQ: Sangat Sulit! Dapatkah Anda menemukan wanita pembohong pada Gambar?
