PR TASIKMALAYA - Petugas kebersihan KRL mengaku tak kaget saat menemukan uang senilai Rp 500 juta di dalam kantong plastik berwarna hitam.
Mujenih mengaku tak kaget saat ia menemukan tumpukkan uang tersebut, karena menurutnya itu merupakan hak orang lain yang harus dikembalikan.
Baca Juga: Sang Ibu Terlibat Kencan Buta Selama 8 Hari, Bocah 3 Tahun Ditemukan Mati Kelaparan
Ia sebelumnya mengira jika kantong plastik tersebut merupakan tumpukkan sampah yang tergeletak di gerbong Stasiun Bogor.
"Di gerbong tiga dari belakang, ada di bawah kursi prioritas. Sempat ditendang-tendang, dikira itu sampah," kata Mujenih kepada Antara.
Baca Juga: Bertemu Ketua Umum PKB, AHY Tegas Tolak RUU HIP: Ada Gagasan Tertentu yang Membelah
Setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu tersebut ditemukan petugas kebersihan berusia 30 tahun itu saat ia tengah mengepel lantai KRL Jakarta-Bogor.
Sebelum mengetahui jika kantong plastik tersebut berisi uang ratusan juta, penumpang KRL yang berlalu lalang pun tak menghiraukannya, bahkan beberapa sempat menendang-nendangnya.
Baca Juga: Seorang Bocah Lelaki Miliki Payudara Layaknya Perempuan, Sang Ibu Memohon Bantuan Dana Operasi
"Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia. Pas liat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passanger service) Stasiun Bogor," lanjut Mujenih.
Selang 10 menit setelah pria yang sudah bekerja selama tiga tahun di PT KCI itu mengembalikan kantong plastik ke PS, datang sang pemilik.
Baca Juga: RUU HIP Diduga Jadi Alasan Dicopotnya Jabatan Rieke Diah Pitaloka, Fraksi PDIP: itu Rotasi Biasa
Pemiliknya merupakan seorang lelaki paruh baya yang sebelumnya menyisir jalus empat dan langsung datang untuk mengambilnya ke PS.***