PR TASIKMALAYA - Seorang wanita asal Tokyo ditangkap karena meninggalkan anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.
Wanita bernama Saki Kakehashi tersebut meninggalkan rumah lebih dari seminggu dan membiarkan putrinya mati kelaparan.
Baca Juga: RUU HIP Diduga Jadi Alasan Dicopotnya Jabatan Rieke Diah Pitaloka, Fraksi PDIP: itu Rotasi Biasa
"Dia telah meninggalkan rumah selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan," kata teman Kakehashi dalam investigasi.
Dikutip dari Japan Times, anak perempuan bernama Noa tersebut meninggal akibat dehidrasi paran dan kelaparan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 AS Lampaui 3 Juta, Trump Malah Ancam Potong Dana Pendidikan Jika Sekolah Tak Dibuka
Sang ibu yang berusia 24 tahun tersebut diduga meninggalkan Noa sendirian untuk mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima selama delapan hari.
Kakehashi berdalih ia tak berharap ada kejadian apa-apa kepada putrinya dan meninggalkan anaknya sendirian di apartemennya di Ota Ward Tokyo.
Baca Juga: Para Ilmuwan Peringatkan Kerusakan Otak Serius pada Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan
Sejak perceraiannya dengan sang suami pada Juli 2017 silam, Kakehashi dan Noa telah hidup berdua saja.