Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam forum G20 menegaskan jika acara ini adalah forum untuk pembahasan ekonomi dan finansial.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa tidak ada kepentingan politik di acara G20 yang berlangsung di bali tersebut.
"Tadi saya tambahkan bahwa G20 itu forum ekonomi, forum finansial, forum pembangunan, bukan forum politik, jadi jangan ditarik-tarik ke politik," tegas Presiden Jokowi dalam konferensi pers pada Rabu, 16 November 2022.
Selain tegaskan terkait hal itu, Presiden juga membahas soal perang Rusia dan Ukraina dalam acara diskusi G20 itu.
Baca Juga: Polri Dalami Sejumlah Perusahaan Pemasok Bahan Baku ke PT Afi Farma Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
Mantan walikota Solo itu mengatakan bahwa perang antar dua negara tersebut bisa berdampak pada ekonomi global.
"Kami menyepakati bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global. Kira-kira itu. Kemudian pemulihan ekonomi global juga tidak akan tercapai tanpa perdamaian," kata Jokowi
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi dalam awal pembukaan sesi ketiga G20 untuk menyerukan akan perang dihentikan.
Presiden Jokowi beserta para pemimpin G20 juga sudah menyetujui untuk menghasilkan kerja sama dalam bidang kesehatan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Tangan atau Ular? Ungkapkan Bagaimana Kepribadian Anda yang Sebenarnya
"Tadi sudah saya sampaikan hasilnya 1,5 miliar dollar AS untuk Pandemic Fund dan transisi energi serta transformasi digital," ucap Jokowi.
Pada sebelumnya, Presiden Jokowi beserta para pemimpin G20 sudah resmikan pernyataan para pemimpin atau Bali Leaders Declaration.
Bali Leaders Declaration berisikan poin-poin penting selama diskusi tertutup G20.
Tentunya, poin penting dari Bali Leaders Declaration yang diutarakan para pemimpin G20 tidak ada kaitan dengan politik.
Baca Juga: Tes IQ: Susah Lihat Perbedaan Kakek yang Sakit ini, Kecuali Anda Berbakat Banget! Berani Coba?
Maka dari itu, Bali Leaders Declaration hanya menitikberatkan upaya-upaya untuk membangun lebih baik maupun ketersediaan pangan dan energi.
Serta, para pemimpin G20 juga sedang mencari cara soal isu prioritas dan kerja sama yang terkoordinasi di ranah internasional.
Sebagai informasi, Indonesia resmi menyerahkan presidensi G20 selanjutnya kepada India.***
