Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres: Polisi Ungkap Bukan karena Kelaparan

- 16 November 2022, 16:07 WIB
Polisi berikan keterangan terkini mengenai kasus kematian satu keluarga di Kalideres.
Polisi berikan keterangan terkini mengenai kasus kematian satu keluarga di Kalideres. /Antara/Walda Marison

PR TASIKMALAYA - Sampai saat ini kasus kematian empat orang sekeluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi perbincangan publik.

Baru-baru ini polisi menyebut bahwa penyebab kematian sekeluarga ini bukanlah disebabkan karena kelaparan.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

"Bisa saya sampaikan untuk sementara hasil yang kita temukan di lapangan, dari kedokteran kepolisian bahwa ini bukan kelaparan," katanya pada Rabu, 16 November 2022.

Baca Juga: Polisi Amankan Suami yang Aniaya hingga Banting Istrinya di Depan sang Anak

Pihak kepolisian tidak menemukan petunjuk yang mengarahkan penyebab kematian dari keluarga tersebut yaitu karena kelaparan.

Akan tetapi, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut oleh berbagai pihak, termasuk kedokteran forensik, terkait temuan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

"Bahwa kita tidak menemukan adanya penyebab utamanya karena mati kelaparan," katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Selain itu, hasil pemeriksaan juga akan disampaikan beberapa hari ke depan setelah laporan dikeluarkan.

Baca Juga: Urutan Film Serta Series Terbaik untuk Fase 4 MCU, Apa Saja?

"Penyebab utamanya kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP oleh penyidik nanti dengan bukti-bukti yang ditemukan kan ada tulisan dan sebagainya," katanya.

"Petunjuk dalam hal ini nanti kita akan gelar untuk menentukan penyebabnya itu apa," katanya lagi.

Sementara itu, polisi juga melibatkan berbagai para ahli untuk menyelidiki kasus kematian sekeluarga ini.

"Para ahli terdiri atas patologi anatomi, forensik medikolegal, toksikologi, dan ahli DNA," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Baca Juga: Tes IQ: Jangan Tertipu! Ada Lebih dari 1 Perbedaan pada Gambar Identik Ini, Kalau Cerdas Pasti Jeli

"Sementara ahli psikiatri dan psikologi forensik juga akan melaksanakan pendalaman secara komprehensif terhadap profil 4 jenazah yang ditemukan di TKP," katanya lagi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah