“Beberapa hari yang lalu saya sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi menegaskan, kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan di KTT G20 di Bali merupakan suatu kehormatan.
Mengingat berbagai negara mengalami masa sulit karena berbagai hal, termasuk pandemi Covid-19 yang masih terjadi di beberapa negara.
Presiden Jokowi juga menyebut jika dalam keadaan normal, maka ada 17 hingga 18 kepala negara yang hadir di KTT G20 di Bali.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Buah Lain Selain Anggur? Orang Jenius Dapat Mengenalinya dengan Cepat
“Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18 (kepala negara), ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” ucap Presiden Jokowi.
Sementara itu, berbagai keamanan jelang KTT G20 dimulai sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh pihak kepolisian. Bahkan pihak kepolisian juga dibantu dari berbagai pihak seperti TNI dan Paspampres.
Serta penerapan ganjil-genap di sejumlah titik di wilayah Bali juga diterapkan agar memudahkan para tamu menuju ke lokasi KTT G20 Bali.***