Demi Perketat Pengamanan KTT G20, Polri Akan Pakai Teknologi Face Recognition

- 4 November 2022, 14:44 WIB
Ilustrari KTT G20  - Pelatihan menggunakan face recognition sekaligus menjadi ajang persiapan jelang KTT G20 diadakan di Bali.
Ilustrari KTT G20 - Pelatihan menggunakan face recognition sekaligus menjadi ajang persiapan jelang KTT G20 diadakan di Bali. /pixabay/

PR TASIKMALAYA – Menjelang KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus lakukan berbagai persiapan dan pelatihan.

Pelatihan dan persiapan KTT G20 kali ini adalah soal simulasi di beberapa tempat yang mempunyai potensi kerawanan.

Mengingat KTT G20 akan dihadiri oleh berbagai presiden di dunia dan orang penting lainnya, maka ada sistem penggunaan face recognition dalam memantau berbagai aktivitas orang.

Pelatihan menggunakan face recognition sekaligus menjadi ajang persiapan jelang KTT G20 diadakan di Bali.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Anda Lihat di Ilusi Optik Ini? Ungkap Bagaimana Karakter Istimewa Anda Dibaliknya

Tentunya, pelatihan menjelang KTT G20 dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Gatot mengatakan bahwa berbagai simulasi pelatihan untuk KTT G20 dilakukan melalui command center yang ada di Polda Bali

"Tadi kita langsung melihat simulasi-simulasi di lapangan melalui command center dan bisa mengontrol semuanya di sana," kata Wakapolri dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Gatot menerangkan jika melalui command center, pihaknya bisa mengetahui di mana ploting anggota serta sarana dan prasarana yang sudah ditempatkan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Dilihat dalam Ilusi Optik Bisa Mengidentifikasi Kecerdasan Emosional Anda

Serta, penggunaan face recognition yang ada di command center memudahkan dalam melakukan Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sehingga jika ada seseorang yang mencurigakan selama KTT G20 berlangsung, maka pihak Polri bisa ambil tindakan.

"Command center ini juga menggunakan face recognition sehingga jika ada satu DPO yang kita curigai di tempat tersebut kita bisa mengambil langkah-langkah apa yang kita lakukan sesuai cara bertindak yang kita siapkan," ujarnya.

Gatot menuturkan, Polri akan terus melakukan berbagai evaluasi dalam latihan ini. Salah satunya apa yang harus diperbaiki selama latihan.

Baca Juga: Tes IQ: Kebanyakan Orang Gagal Menemukan 3 Perbedaan pada Gambar Keluarga yang Makan Ramen, Kamu Bisa?

Sebagai informasi, pelatihan dan persiapan menjelang KTT G20 masih dilakukan hingga Sabtu, 5 November 2022.

Adapun tujuan dilakukan pelatihan dan persiapan selama beberapa hari untuk KTT G20 supaya siap dalam berbagai kondisi selama acara tersebut berjalan.

"Sehingga pelaksanaan presidensi G20 mulai dari persiapan, pada saat dan pasca bisa berjalan aman lancar dan tak ada gangguan," ujarnya.

Di lain hal, penerapan ganjil genap di beberapa titik wilayah Bali sudah disiapkan oleh Polri untuk kelancaran rombongan VVIP yang hendak menuju ke acara KTT G20.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah