Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang, Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi

- 3 Oktober 2022, 07:56 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegaskan akan segera usut tragedi Kanjuruhan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegaskan akan segera usut tragedi Kanjuruhan. /Dok. PMJ News/

PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan turut duka cita yang sangat mendalam atas terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Dimana dalam tragedi tersebut yang mengakibatkan suporter dari Arema FC menjadi korban dan sampai ada yang meninggal dunia.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 11 mempertemukan laga Big Match antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Di mana laga tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 pada pukul 20.00 WIB, dan berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Gelar Rakor Pasca Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Jelaskan Tiga Poin Inti

Namun ketika pertandingan berakhir kericuhan terjadi dimana ribuan suporter Aremania mencoba untuk merangsek masuk ke area lapangan.

Hal tersebut sehingga membuat pemain dari Persebaya Surabaya langsung meninggalkan lapangan dan area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dengan menggunakan empat mobil Polri yaitu barracuda.

Pada akhirnya kerusuhan tersebut justru semakin membesar dan sejumlah flare dilemparkan termasuk juga benda-benda lainnya ke area lapangan.

Para petugas keamanan gabungan dari pihak kepolisian dan TNI berusaha untuk dapat menghalau para suporter yang memasuki ke area lapangan tersebut.

Baca Juga: Dhena Devanka Turut Tanggapi KDRT yang Dialami Lesti Kejora: Gak Boleh Diterusin Lagi!

Namun kerusuhan tersebut tidak dapat teredam sehingga mengakibatkan korban luka-luka bahwa korban jiwa.

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," kata Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa Polri akan menindaklanjuti instruksi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Selain itu Listyo Sigit Prabowo juga menjelaskan bahwa timnya dari Mabes Polri sudah dikerahkan untuk segera mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus dengan melakukan investigasi terkait terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ayo Ukur Kesetian, Hanya dengan Melihat Pola Sidik Jari! Anda yang Mana?

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News, Senin, 3 Oktober 2022.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa DIV langsung melakukan proses dalam identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang telah menjadi korban dalam terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampaikan ke seluruh masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Dilihat, Ukur Tingkat Kecerdasan yang Kamu Miliki

Listyo Sigit Prabowo memaparkan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kab/Kota dimana jumlah korban yang meninggal dunia dalam terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut sampai saat ini berjumlah 125.

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda,” lanjutnya.

Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan dalam pengumpulan data, fakta dan rekaman dalam CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Hal tersebut merupakan gerakan cepat dari aparat kepolisian dalam mengusut tuntas terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," tutupnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x