Network
PR TASIKMALAYA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan memberikan update terbaru mengenai peristiwa ledakan di Cilincing, Jakarta Utara.
Zulpan memastikan benda yang meledak dan melukai warga tersebut bukan merupakan granat melainkan flashbang.
Lokasi penemuan flashbang juga berada di alur lokasi pelatihan Brimob sehingga ada logo Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Zulpan mengatakan bahwa flashbang yang ditemukan merupakan salah satu property untuk latihan.
Baca Juga: Link Nonton Love in Contract Episode 3 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler!
"Jadi benda yang meledak itu bukan granat, ya, tetapi flashbang," ungkap Zulpan dalam keterangan pada Rabu, 28 September 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
"Lokasi penemuan flashbang ini merupakan alur lokasi pelatihan Brimob di KBN Cakung," sambungnya.
Benda tersebut, kata Zulpan, bukan merupakan benda yang berbahaya.
Namun memang perlu keahlian khusus dalam pengoperasiannya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cek Sidik Jari Anda dan Ketahui Kepribadian Anda Sesungguhnya
"Benda tersebut adalah properti latihan, tidak berbahaya," jelasnya.
"Tetapi memang membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya yang fungsinya mengeluarkan suara ledakan, cahaya, dan asap putih. Hanya menimbulkan efek kejut," lanjutnya.
Zulpan juga menyampaikan bahwa seorang warga yang menemukan flashbang tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangannya.
"Saudara Rahmat (selaku penemu) hanya mengalami luka ringan di kaki kanan dan tangan kiri," tukasnya.
Baca Juga: 6 Drama Korea Park Min Young Sebelum 'Love in Contract' yang Wajib Kamu Tonton!
Sebelumnya, terjadi ledakan yang diperkirakan berasal dari granat kejut di kawasan gang sempit pemukiman penduduk Jalan Tipar Timur, RT08/ RW04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Seorang warga yang menemukan mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Pihak berwenang kemudian langsung datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.***
