Salah satunya tentang kenyataan bahwa masih sedikit orang yang mengetahui tentang risiko perubahan iklim ini.
“Menghadapi masa depan percepatan perubahan iklim sementara buta terhadap skenario terburuk adalah manajemen risiko yang naif dan sangat bodoh,” katanya.
Dalam pemaparan tersebut disebutkan bahwa hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mulai menganalisis terkait mekanisme yang menyebabkan konsekuensi ekstrem ini dalam upaya untuk meningkatkan ketangguhan, menginformasikan kebijakan, hingga termasuk di dalamnya terkait respon darurat.
Para ahli juga memperkenalkan konsep dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang hampir 20 tahun lalu.
Baca Juga: Apakah Ms Marvel Season 2 Akan Segera Dibuat?
Hal ini menjelaskan bahwa perubahan kecil pada tempratur global bisa mengakibatkan konsekuensi berupa bencana alam.
Meskipun awalnya bencana tersebut dimungkinkan terjadi ketika kita melampaui peningkatan melebihi 5°C, namun penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pemanasan 1-2°C pun bisa memberikan dampak.
Salah satu contohnya adalah hutan hujan Amazon yang mendekati ambang batasnya.
Jika hal ini terjadi, maka penyerap karbon terbesar di dunia akan kehilangan kemampuannya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Kepribadian Anda dari Gambar yang Terlihat Lebih Dulu
Hal ini disebabkan oleh kekeringan, kebakaran hutan dan penggundulan hutan.