PR TASIKMALAYA - Indonesia menorehkan sejarah baru dengan ditandatanganinya IUAE-CEPA atau Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab.
Kerja sama IUAE-CEPA Indonesia-Uni Emirat Arab resmi ditandatangani oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA), Abdullah Bin Touq Al Marri di Abu Dhabi pada Jumat, 1 Juli 2022.
Pertukaran naskah persetujuan kerja sama IUAE- CEPA juga disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al Shatie.
Setelah prosesi penandatanganan IUEA-CEPA, Mendag Zulkifi Hasan melakukan konferensi pers bersama dengan Menteri Ekonomi UEA.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Anda Lihat Pertama Kali? Ungkapkan Sisi Lain Kepribadian Anda
Acara ini juga didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono dan Menteri negara Urusan Perdagangan luar Negeri UEA Thani Al Zeyoudi.
Kedua negara berhasil menyelesaikan perjanjian IUAE-CEPA dengan cepat. Hanya dengan empat putaran negosiasi selama sembilan bulan dari September 2021 sampai Juni 2022.
“ Kami menyadari potensi perdagangan yang besar, mengingat UEA memiliki produk domestik bruto dan daya beli masyarakat yang tinggi.
"Untuk itu, kinerja perdagangan dan investasi Indonesia dan UEA dapat terus ditingkatkan,” kata Zulhas dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada laman Kemendag.