PR TASIKMALAYA- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lakukan langkah besar untuk melakukan pencegahan penurunan muka tanah secara cepat.
Anies Baswedan menyebut bahwa cakupan pelayanan air perpipaan DKI Jakarta belum mencukupi masyarakat.
Anies Baswedan menyadari akibat dari kekurangan tersebut mengakibatkan masyarakat tidak memiliki akses air minum dan menggunakan air tanah secara terus menerus.
Hal tersebut mengakibatkan Jakarta mengalami penurunan muka tanah secara cepat, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan akun @aniesbaswedan pada 4 Januari 2022.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan langkah pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyediakan air minum perpipaan agar mengurangi penyedotan air tanah.
“Alhamdulillah, kemarin kita menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) Sinergi Dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Di Provinsi DKI Jakarta,” katanya.
“MoU yang ditandatangani bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan,” sambung Anies Baswedan.