"Dalam pengamatan saya, banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden (Jokowi) selain menghentikan konflik bersenjata, yang tidak kalah pentingnya, misalnya : mengamankan rantai pasokan bahan makanan dan energi," tulis Yenny Wahid.
Baca Juga: Wiku Adisasmito: Vaksin Booster Berpotensi Jadi Syarat Masuk Fasilitas Publik
Salah satunya, menurut Yenny Wahid adalah mengamankan pasokan impor tepung gandung dari Ukraina ke Indonesia.
Yang di mana itu merupakan bahan utama pembuatan mie instan yang saat ini cukup digandrungi masyarakat Indonesia.
"Indonesia adalah salah satu pengimpor terbesar tepung gandum karena rakyat kita doyan makan mie instan," ungkap Yenny Wahid.
"Nah Presiden Jokowi memperjuangkan agar pasokan gandum dari Ukraina bisa keluar ke pasar bebas termasuk ke Indonesia, agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng," sambungnya.
Baca Juga: Ini Perbedaan E-Money dan E-Wallet yang Wajib Kamu Tahu, Simak Penjelasannya
Hal itu juga terkait impor pupuk dari Rusia dan Ukraina agar tidak memberikan penderitaan pada para petani.
"Termasuk juga pasokan pupuk dari Rusia dan Ukraina, karena ini akan berakibat pada nasib petani," tutur Yenny Wahid.