Hal itu disampaikan Daryono dalam keterangan tertulis di Jakarta pada hari Jumat.
Daryono menambahkan, ia meyakini bahwa jalur Sesar Baribis dan sekitarnya meliputi kota besar seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta.
Ia juga memperkirakan Sesar Baribis memiliki panjang sampai 100 kilometer.
BMKG mengapresiasi hasil kajian tentang aktifnya Sesar Baribis di Selatan Jakarta, yang terbit di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) pada tahun 2022.
Baca Juga: Tes IQ: Banyak Anjing Berkeliaran, si Jenius Mampu Menemukan Semuanya dalam Waktu 20 Detik
Apresiasi itu diberikan karena jurnal itu telah melengkapi peta sumber dan bahaya gempa bumi di Indonesia.
"Tentu saja, dengan keberadaan jalur Sesar aktif ini maka berpotensi terjadi gempa",ucap Daryono.
Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG, tampak segmen selatan Jakarta memang belum menunjukkan aktivitas gempa.
Sementara itu, hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, diduga terkait dengan area yang terkunci, hal Ini yang patut diwaspadai.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Menurut Mata Anda, Kucing Ini Sedang Menaiki atau Menuruni Tangga?