Network
Baca Juga: BIG MATCH Bhayangkara FC vs Persib Bandung Malam ini, Dilengkapi Link Live Streaming
Selain itu, KCIC juga menambah tenaga kerja hingga meningkatkan jumlah layer yang dari tiga lapis menjadi sembilan lapis untuk menghindari adanya runtuhan galian.
KCIC mulai melapisi dinding dan atap terowongan dengan double sheet wall agar memperkokoh terowongan tersebut, sehingga memperlambat pekerjaan proyek.
Namun demikian, masalah mengenai hal itu sudah teratasi sekaligus selesai oleh pihak KCIC sejak 17 Juni lalu.
Dwiyana menyampaikan bahwa proyek investasi untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 84 persen, sementara progress yang berbentuk fisik telah mencapai 76 persen.
Baca Juga: Tes Logika: Apa yang Milik Kamu, Tapi Lebih Sering Digunakan oleh Orang Lain?
Adapun target operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara komersial diperkirakan mulai Juni 2023 mendatang sekaligus menjadi uji coba pertama.
Mulai November 2022, KCIC akan melakukan tes dinamis untuk melakukan uji coba Electric Multiple Unit (EMU). Rangkaian EMU diperkirakan datang ke Indonesia pada September mendatang.
Dirangkum dari Pikiran Rakyat, GM Secretary KCIC Rahadian Ratry menyatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung punya berbagai sistem proteksi bahaya lainnya, mulai dari potensi ancaman angin kencang, hujan deras, kebakaran sampai objek asing.
Di samping menambahkan CCTV di sepanjang lintasan, Rahadian membeberkan bahwa sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung, akan terpasang 7 sensor yang masing-masing memiliki kemampuan covering area hingga 25 km.
