PR TASIKMALAYA - Polisi akhirnya berhasil menguak otak pencurian 111 ton besi proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan mantan cleaning service.
Pernah bekerja di proyek tersebut, sang mantan cleaning service tahu betul cara menggasak 111 ton besi proyek kereta cepat.
Seturut hasil penyelidikan, mantan cleaning service tersebut mengetahui akses ke dalam lokasi hingga bisa mengatur pencurian 111 ton besi proyek kereta cepat.
Tak sendirian, ternyata mantan cleaning service tersebut juga berperan mengatur tugas bagi sejumlah rekan pelaku lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen mengatakan bahwa ada enam pelaku yang berhasil diidentifikasi.
Satu di antaranya berinisial SU (24 tahun) sebagai otak pencurian. Sedangkan yang lainnya adalah SA (25), AR (30), MLR (24), DY (46) dan A.
"Tersangka SU (24) dalang dari aksi pencurian besi," kata Mochamad Zen, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Selasa, 24 November 2021.
Baca Juga: Persib vs Persiraja Hari Ini, Rene Alberts: Sangat Penting Bagi Kami Kembali ke Jalur Kemenangan