Banyuwangi Festival Jadi Upaya Kembangkan Kota dan Sejahterakan Masyarakat

- 1 April 2022, 13:04 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. /Ringtimes Banyuwangi/

Selain itu, Banyuwangi Festival juga menjadi upaya dalam menanamkan perilaku yang baik di masyarakat, contohnya dengan kegiatan-kegiatan kebersihan.

“Kalau dulu sebelum ada Banyuwangi Festival, itu dulu Banyuwangi menjadi kota terkotor di Provinsi Jawa Timur, tahun 2010. Dengan konsep Banyuwangi Festival, kita ajak masyarakat untuk berubah,” jelasnya.

Dalam rangkaian acara, ada kegiatan bertajuk festival toilet bersih, sungai bersih sehingga tertanam di benak masyarakat pola pikir untuk menjaga Banyuwangi.

Sebagai contoh, Ipuk menjelaskan bahwa daerah Muncar yang dulu terkenal karena kotor dan limbah sampah yang banyak, kini menjadi lebih bersih dan rapi. Pola pikir masyarakatnya pun ikut berubah.

Baca Juga: 5 Aktris Korea yang Dipasangakan dengan Aktor 'Brondong' di Drama!

“Sudah beberapa daerah yang menjadi tempat dilaksanakannya Banyuwangi Festival, benar-benar berubah,” ungkapnya.

Di daerah Bangsring yang kini menjadi tujuan wisata bawah laut, masyarakat pun sudah berbenah ke arah yang lebih baik, contohnya mereka yang dulu mengebom ikan kini menjadi pelestari biota laut.

“Sekarang, (Bangsring) menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat dikagumi dan berdampak pada sudut ekonomi masyarakat di wilayah tersebut,” katanya.

“Jadi festival itu bukan sekedar ajang senang-senang tapi ada side effect dari festival tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Pencuri pada Gambar Ini, Anda Pantas jadi Detektif jika Menemukannya!

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah