Namun usahanya itu tidak membuahkan hasil. Asidin segera meminta bantuan masyarakat setempat dan diteruskan ke aparat keamanan.
Pukul 14.00 WIB, tim SAR yang terdiri dari personel Posmat TNI AL Sungsang dan Pos Polisi Perairan dan Udara Sungsang langsunh bergerak menuju perairan Sungai Bungin untuk membantu warga mencari jasad Joni.
Baca Juga: Lama Bungkam, Mattis Mencebik Trump dan Kecam Respon Militer Terhadap Kerusuhan Sipil
Tepat pukul 21.30 setelah proses pencarian berlangsung selama delapan jam, tim SAR dan warga menemukan buaya yang dicari-cari sedang menggigit tubuh Joni dengan posisi melintang.
Komandan Pos Polisi Perairan dan Udara Sungsang, Brigadir Teguh Hari Susanto mengatakan, tim sempat kesulitan mengevakuasi Joni karena buaya itu melawan.
"Petugas harus memberikan tembakan kearah badan buaya sebanyak dua kali dan akhirnya buaya melepaskan korban lalu melarikan diri, selanjutnya Tim SAR mengevakuasi korban," katanya memberi keterangan.
Baca Juga: Hasil Autopsi Lengkap Telah Keluar, Tenaga Medis Sebut George Floyd Terjangkit Covid-19 Sejak April
Jasad Joni yang sudah tak bernyawa segera dibawa ke rumah duka.
Aparat yang terlibat dalam proses evakuasi pun mengingat warga agar waspada saat beraktivitas di sungai, mengingat sudah cukup sering kejadian serupa terjadi.
Sebelumnya seorang warga di kecamatan yang sama tewas mengenaskan karena dimangsa buaya pada 9 Desember 2019.***