Rumah Ibadah Kembali Dibuka Saat New Normal, Muhammadiyah Nyatakan Tak Setuju

- 30 Mei 2020, 11:45 WIB
LOGO Muhammadiyah.*
LOGO Muhammadiyah.* /PWMU.CO/

Selain itu, dirinya juga mengatakan pengumuman SE itu dirilis Jumat sore agar masyarakat lebih mempersiapkan protokol kesehatan ketika salat Jumat digelar pada pekan depan.

Namun justru Abdul Mu't menentang kebijakan tersebut.

"Salat jumat dan berjemaah kami instruksikan untuk dilaksanakan di rumah, sambil kita melihat perkembangan dari berbagai analisis," ujarnya.

Dalam hal ini juga, New Normal masih diragukan oleh Ketua Umum Muhammadiyah Pusat Prof. Dr H Haedar Nashir.

Ia meminta pemerintah untuk mengkaji ulang dan tidak terlalu buru-buru dalam menerapkan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah FPI Jadi Dalang Penyebaran Skenario PKI Kembali Hidup? Tinjau Faktanya

"Jika hal itu dilakukan secara buru-buru sangat berperanguh kepada masyarakat," tutur Haedar.

Ia merasa semuanya perlu keseksamaan agar tiga bulan yang telah diusahakan selama ini berakhir dengan baik.

Meski Pemerintah memang memiliki otoritas tertinggi untuk mengambil kebijakan dalam hl apapun.

"Semua pihak di negeri ini sama-sama berharap pandemi Covid-19 segera berakhir di Indonesia maupun di mancanegara. Semoga Allah SWT melindungi bangsa Indonesia," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x