PR TASIKMALAYA - Politisi Gerindra, Fadli Zon menegaskan partainya menolak wacana penundaan pemilu 2024.
Penundaan pemilu 2024 ini menurut Fadli Zon sebagai wacana politik yang menyalahi konstitusi.
Maka dari itu, Fadli Zon dan Partai Gerindra dengan tegas lebih memilih setia pada konstitusi.
"Partai @Gerindra setia pada konstitusi yang ada," tutur Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.
Baca Juga: Wacara Penundaan Pemilu 2024 Bergulir, Fadli Zon: Partai Gerindra Setia pada Konstitusi yang Ada
"Sesuai kehendak rakyat," sambungnya.
Anggota DPR RI ini menilai bahwa setia pada konstitusi merupakan upaya menjaga demokrasi.
Demokrasi perlu dirawat dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
Termasuk, patuh pada penentuan waktu pemilu 2024, dan tidak perlu ada penundaan.
"Mari menjaga dan merawat demokrasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan UU," kata Fadli Zon.
Seperti dikabarkan sebelumnya, isu yang muncul sempat soal penambahan masa jabatan Presiden dan wakil menjadi tiga periode.
Baca Juga: Lesti Kejora Mendadak Curhat soal Abang L hingga Ungkap Perasaannya Menjadi Ibu Muda
Kemudian, kini ada wacana penundaan pemilu 2024.
Wacana ini ditentang langsung oleh Presiden Joko Widodo ataupun Ketua Umum PDIP Megawati.
Megawati Soekarno Putri menegaskan bahwa pihaknya akan tetap patuh pada konstitusi.
Baca Juga: Kate Middleton Beri Dirinya 'Nama Unik' Usai Insiden Memalukan saat Berbelanja di Wales
Namun, berbeda dengan denga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang mengusulkan penundaan pemilu 2024.
Tentu, usul mereka menuai reaksi tokoh dan partai politik lainnya.***