Baca Juga: Meghan Markle Tinggal di Amerika Serikat, Camilla Sudah Curiga Tujuan dari Duchess of Sussex
"Baik Prancis maupun Amerika Serikat, pasti memiliki kalkulasi akurat dalam memproyeksikan kebijakan luar negeri masing-masing," ujar Nuning.
Menurutnya, negara penjual jet tempur harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada pembeli, hingga butuh proses dan waktu yang lama.
"Doktrin operasi gabungan kekuatan laut dan udara, saat ini merupakan strategi utama dalam perang modern pada masa mendatang," lanjut Nuning.
Selain itu, menurutnya jet tempur, kapal fregat, serta selam, harus segera melakukan peremajaan dan modernisasi.
Baca Juga: Siapa Penjahat di Doctor Strange in the Multiverse of Madness?
"Sangat penting bagi Kemhan RI, untuk lebih memberi peran penting penggunaan unmanned system," kata Nuning.
Penggunaan teknologi unmanned system diyakininya dapat lebih andal, dengan biaya pengadaan yang bisa saja murah.
"Apalagi dalam menghadapi ancaman siber, unmanned system merupakan salah satu alternatif yang banyak dipilih negara-negara superpower," lanjutnya.
Rencana pembelian 42 jet tempur oleh Kemhan, menurutnya untuk menyeimbangkan kekuatan regional dan global, serta bentuk nyata melaksanakan fungsi pembangunan kekuatan TNI sesuai UUD NRI Tahun 1945.***