Zubairi Djoerban Jelaskan Waktu Isoman hingga Soal Imunisasi Bersamaan Vaksin Covid-19

- 13 Februari 2022, 18:33 WIB
Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan tentang lamanya waktu isolasi mandiri (isoman) dan imunisasi bersamaan vaksin Covid-19.*
Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan tentang lamanya waktu isolasi mandiri (isoman) dan imunisasi bersamaan vaksin Covid-19.* /Instagram/@profesorzubairi

Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan tentang lamanya waktu isolasi mandiri (isoman) dan imunisasi bersamaan vaksin Covid-19.
Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan tentang lamanya waktu isolasi mandiri (isoman) dan imunisasi bersamaan vaksin Covid-19. Tangkapan layar Twitter @ProfesorZubairi

Baca Juga: Link Nonton Forecasting Love and Weather Episode 2 Sub Indo: Ha Kyung Tak Mau Pacaran dengan Teman Sekantor

Lalu, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itu juga menjekaskan bagaimana dengan kondisi orang yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat atau pernah masuk ICU.

"Untuk yang pernah terpasang ventilator atau masuk ICU dan kemudian sembuh, maka virusnya bisa “nongkrong” lebih lama di tubuhnya. Bisa sebulanan, terkadang lebih," tulisnya.

Sedangkan terkait anak diimunisasi bersamaan dengan divaksin Covid-19 menurutnya hal itu boleh.

"Apakah boleh anak yang baru diimunisasi campak dan DPT divaksin Covid-19?," tulisnya.

Baca Juga: Sentil Mahfud MD yang Nonton Wayang, Roy Murtadho: Rezim Sekarang Lebih Dramatis dari Mahabarata

"Boleh. Bahkan CDC Amerika mengizinkan vaksinasi Covid-19 dilakukan bersamaan dengan vaksin-vaksin lain di hari yang sama," lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut juga boleh dilakukan berbarengan dengan vaksin yang berasal dari kuman atau virus yang dilemahkan.

"Iya. Tetap boleh. Intinya vaksin apapun boleh diberikan secara bersamaan dengan vaksin Covid-19," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x