Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar memberi tanggapan soal Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Eka Gumilar menanggapi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dilaporkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebelumnya dilaporkan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) ke Puspomad pada 28 Januari 2022 lalu.
Menurut Eka Gumilar, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berdoa kebaikan ingin menolong orang lain.
Baca Juga: Ucapan Arteria Dahlan Tak Penuhi Unsur Pidana Ujaran Kebencian, Polri: Tidak Dapat Dipidanakan
"Bukankah Pak Dudung menyampaikan itu ketika beliau berdoa dalam Bahasa Indonesia," ucap Eka Gumilar pada Jumat, 4 Februari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
"Mungkin cara penyampaian Pak Dudung Abdurachman dapat menimbulkan salah tafsir, tapi jangan lupa dilihat tujuan beliau baik," lanjutnya.
Eka Gumilar mengimbau, masyarakat lebih hati-hati memeriksa isi, serta maksud ucapan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Yang salah itu, kalau kita tidak pernah berdoa," lanjut Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Objek yang Pertama Terlihat? Cari Tahu Alasan Anda Sulit Pertahankan Hubungan
Menurut Eka Gumilar, ucapan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman harus dilihat konteks dan tujuannya.
"Menurut saya akan lebih bijak jika kita lihat tujuannya dan tidak hanya fokus pada kesalahannya," ujar Eka Gumilar.
Pihaknya berharap, soal KSAD yang dilaporkan ke Puspomad, tidak jadi ajang membenturkan TNI dan ulama.
"Kita punya tujuan ingin merekatkan dan menyejukkan semua pihak, agar bangsa ini terus damai dan nyaman," lanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Februari 2022 Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo: Jangan Stres Hari Ini
Menurutnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus dapat memfasilitasi pertemuan petinggi TNI Angkatan Darat dan ulama.
Pihaknya mengungkapkan, pertemuan petinggi TNI Angkatan Darat dan ulama dapat mempererat persatuan, dan mencegah perpecahan antarkelompok masyarakat.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga memastikan pihaknya akan memproses soal Dudung Abdurachman yang dilaporkan ke Puspomad.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memproses laporan tersebut, sesuai ketentuan dan aturan perundang-undangan.
Baca Juga: Terobos Pentagon, Seekor Ayam Betina Berakhir Dibui!
Andika Perkasa mengungkapkan, TNI sudah menjadwalkan pemeriksaan para pelapor, serta sejumlah saksi dan ahli.***
