Jenderal Dudung Abdurachman Yakin Staf Operasi Mabes TNI Kejar KKB Usai Adanya Baku Tembak

- 29 Januari 2022, 15:25 WIB
KSAD Jenderal Dudung yakin Staf Operasi Mabes TNI kejar KKB Papua.
KSAD Jenderal Dudung yakin Staf Operasi Mabes TNI kejar KKB Papua. /ANTARA/Hans Arnold Kapisa

PR TASIKMALAYA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku yakin jika staf operasi mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Jenderal Dudung Abdurachman pun yakin bahwa Staf Operasi Mabes TNI telah mengejar KKB Papua usai tiga prajurit TNI gugur dalam baku tembak.

"Saya yakin sampai hari ini, terus menerus dilakukan pengejaran oleh Staf Operasi Mabes TNI," ucap pada Sabtu, 29 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Jenderal Dudung Abdurachman juga menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan semua kewenangan pada Mabes TNI.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Apa yang Pertama Terlihat? Ungkap Karakter Diri, Salah Satunya Setia

"Pola operasi, konsep dan langkah-langkah yang dilakukan selama di Papua itu kewenangan Mabes TNI," ungkapnya. 

Sang jenderal juga berharap, tiga prajurit TNI AD yang gugur akibat baku tembak dengan KKB Papua mendapat tempat terbaik.

"Kami doakan semoga almarhum tiga prajurit terbaik Angkatan Darat yang mendahului diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT," ujar Jenderal Dudung.

Selain itu, dirinya berharap jika keluarga tiga prajurit TNI yang gugur tersebut diberikan ketabahan atas tragedi yang terjadi.

Baca Juga: Bali United vs Borneo FC di Liga 1 Sore Ini Pukul 15:15 WIB: Head to Head, Prediksi Skor, dan Line Up

"Dan keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan serta keikhlasan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Jenderal Dudung Abdurachman menjadi inspektur upacara pemakaman salah satu dari tiga prajurit yang gugur akibat KKB Papua, yakni Sertu Anumerta Rizal Maulana.

Jenderal Dudung menjadi inspektur upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Dua prajurit TNI lain yakni Pratu Tuppal Halomoan Baresa dan Pratu Rahman Tomilawa juga diketahui gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua.

Baca Juga: Harga Sawit Naik di Jambi, Putri Rainun: Hasil yang Ditetapkan Tim Perumus

Sebagai informasi, tiga prajurit gugur setelah KKB Papua menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis, 27 Januari 2022 lalu.

Jenderal Dudung juga menyebut bahwa TNI AD merasa kehilangan karena ketiganya adalah prajurit terbaik.

Tiga prajurit TNI yang gugur akibat serangan KKB Papua itu diharapkan dapat menjadi suri tauladan karena telah memberi dedikasi jasa, serta bakti pada bangsa dan negara.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x