Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi tanggapan soal kritik pada panitia Formula E, yang studi banding ke Diriyah, Arab Saudi.
Sebelumnya, panitia Formula E yang melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi menuai kritik dari sisi anggaran hingga keamanan.
Riza Patria menyebut, panitia Formula E melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi termasuk hal yang penting.
"Sepakat semua tidak boleh keluar negeri, kecuali hal-hal yang sangat penting," ucap Riza Patria pada Jumat, 28 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Ia mengungkapkan, panitia Formula E studi banding ke Diriyah, Arab Saudi adalah satu kebutuhan.
"Yang penting itu apa? Silakan bisa didefinisikan sendiri," lanjut Riza Patria.
Menurut pria 52 tahun itu, studi banding panitia Formula E ke Diriyah, Arab Saudi merupakan hal lumrah untuk menimba ilmu dari kota yang lebih berpengalaman.
"Tidak ada yang luar biasa silahkan teman-teman cek dari transparansi, keterbukaannya, apakah di sana benar-benar studi, atau hura-hura silahkan kami terbuka," ujar Riza Patria.
Baca Juga: Tegas, Ini Tanggapan Tito Karnavian soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
Menurutnya, pihaknya juga mengimbau masyarakat berhenti memberi kritik pada kegiatan panitia Formula E tersebut.
"Yang penting benar melakukan studi, sudah selesai jangan diributkan," lanjut Riza Patria.
Menurutnya, terkait anggaran yang dikeluarkan untuk studi banding ke Diriyah, Arab Saudi tidak memberatkan keuangan perusahaan apalagi daerah.
"Kita semua tahu tiket pesawat kan murah saat Covid-19 begini, kan tidak memberatkan," katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu, 29 Januari 2022: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada MasterChef Indonesia S9
Pihaknya mengungkapkan, studi banding ke Diriyah, Arab Saudi lumrah karena Formula E adalah yang pertama di Jakarta dan Indonesia, yang juga kegiatan internasional.
"Kita kan perlu belajar, melihat, mendengar, serta pengalaman," lanjutnya.
Sebagai informasi, panitia Formula E terdiri dari Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi.***
