Anies Baswedan Disebut Bayar Commitment Fee Formula E Rp560 miliar, Ini Kata Edi Marsudi

- 25 Januari 2022, 13:50 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menanggapi soal dugaan Anies Baswedan disebut membayar commitment fee Formula E Rp560 miliar.*
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menanggapi soal dugaan Anies Baswedan disebut membayar commitment fee Formula E Rp560 miliar.* /Twitter.com/PrasetyoEdi_

PR TASIKMALAYA - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyebut, Gubernur Jakarta Anies Baswedan membayar commitment fee atau biaya komitmen Formula E Rp560 miliar.

Prasetyo Edi Marsudi menyebut Anies Baswedan membayar commitment fee Rp560 miliar, untuk Formula E sebelum peraturan daerah (Perda) disahkan.

Menurut Prasetyo Edi Marsudi, pihaknya meminta Anies Baswedan tak tebang pilih melaksanakan perintah Perda tentang APBD Perubahan 2019.

"Perda APBD 2020, justru bukan untuk membayar commitment fee Formula E," ucap Prasetyo Edi Marsudi pada Selasa, 25 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Soroti Bupati Langkat yang Punya Kerangkeng Manusia, Susi Pudjiastuti: Keji dan Tidak Berperikemanusiaan

Hingga penerbitan Instruksi Gubernur pada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk meminjam uang ke Bank DKI.

"Tapi membayar hutang ke Bank DKI," lanjut Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Jakarta Anies Baswedan, tak tebang pilih melaksanakan perintah Perda tentang APBD Perubahan 2019 soal Formula E dan normalisasi sungai.

"Faktanya gubernur tak melaksanakan perintah Perda tersebut, dan tidak mau melaksanakan pembebasan lahan," ujar Prasetyo Edi Marsudi.

Baca Juga: Fakta Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif, Ada Dugaan Penyiksaan?

Menurutnya, ada ribuan pagu anggaran harus dieksekusi sebagai perintah dari APBD, termasuk menormalisasi sungai.

"Gubernur takut disebut tukang gusur," lanjut Prasetyo Edi Marsudi.

Hal tersebut dalam rangka penanganan banjir Jakarta, yaitu pada APBD Perubahan tahun 2019.

"Masalah Jakarta itu dua, macet dan banjir," kata Prasetyo Edi Marsudi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sayap ini Mampu Ungkapkan Potensi Diri Sesungguhnya

Pihaknya, meminta Anies Baswedan juga fokus pada masalah Jakarta yang lain, tidak hanya soal Formula E.

"Jadi, tolong sama-sama kerja, fokus dulu ke masalah itu," lanjutnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyebut Formula E bukan ajang yang dipaksakan, dan merupakan amanat Perda.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah