Ono Surono mengungkapkan, Kajati Jabar memakai bahasa Sunda saat rapat, bertujuan untuk mendekatkan seorang pimpinan pada bawahannya.
"Tanpa maksud yang macam-macam," lanjut Ono Surono.
Menurut Ono Surono, pihaknya yang juga berasal dari Indramayu masih belajar bahasa Sunda hingga saat ini.
Baca Juga: Istri Chen EXO Dikabarkan Lahirkan Anak Kedua, SM Entertainment Ungkapkan Hal Ini
"Saya sedang belajar bahasa Sunda yang halus," ujar Ono Surono.
Menurutnya, orang Sunda dan Jawa Barat (Jabar) juga ikut andil dalam proses kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno.
"Sejarah Bung Karno dalam memerdekakan Indonesia pun, tidak terlepas dari Jawa Barat dan orang Sunda," lanjutnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Tubuh Wanita atau Ujung Pulpen yang Pertama Terlihat? Ungkap Kualitas Hubungan
Pihaknya menyebut, Soekarno menciptakan Marhaenisme, serta semangat untuk memerdekakan Indonesia dimulai dari Jawa Barat (Jabar).
"Marhaenisme tercipta, menggali Pancasila, dan semangat memerdekakan Indonesia adalah buah dari proses perjalanan Bung Karno di Jawa Barat, daerah yang sering disebut Tatar Sunda," lanjutnya.***