Politisi PDIP Arteria Dahlan Dituntut Minta Maaf, Uu Ruzhanul Ulum: Siap Kerahkan Santri dan Kiai!

- 19 Januari 2022, 13:15 WIB
Uu Ruzhanul Ulum mengancam bakal mengerahkan santri dan kiai jika Arteria Dahlan tak segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Uu Ruzhanul Ulum mengancam bakal mengerahkan santri dan kiai jika Arteria Dahlan tak segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda. /Kolase foto Dok. Humas Pemprov Jabar dan Instagram/@arteriadahlan

PR TASIKMALAYA - Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus politisi PPP turut angkat bicara atas pernyataan politisi PDIP Arteria Dahlan yang saat ini viral.

Bahkan Uu Ruzhanul Ulum mengancam jika Arteria Dahlan tak segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya yang dinilai warga merendahkan bahasa Sunda. 

Uu Ruzhanul Ulum akan mengerahkan santri, kiai dan komunitas pesantren dari tanah Sunda untuk menemui langsung Arteria Dahlan dan menuntut permintaan maaf dari politisi PDIP tersebut.

Permintaan maaf Arteria Dahlan diminta kata Uu Ruzhanul Ulum, karena pernyataan politisi PDIP yang meminta Kajati dipecat hanya gara-gara bicara menggunakan bahasa Sunda tersebut dinilai telah melukai kebhinekaan.

Baca Juga: Retno Marsudi: 1,4 Juta Vaksin AstraZeneca dari Belanda dan Jepang Tiba Hari Ini di Bandara Soekarno-Hatta

“Pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan telah mengusik warga Sunda. Saya Panglima Santri yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuntut agar Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada warga Sunda,” pinta Uu Ruzhanul Ulum dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari keterangan tertulisnya, Bandung, pada Rabu, 19 Januari 2022.

“Saya akan kerahkan para santri dan kiai sebagai komunitas pesantren, karena sudah mengusik kami warga Sunda,” sambung politisi asal PPP yang akrab disapa Kang Uu.

Dalam keterangan tertulisnya, Uu Ruzhanul Ulum mengaku aksi mengerahkan santri, kiai dan komunitas pesantren untuk menghadapi Arteria Dahlan tersebut sebagai wujud bela warga Sunda.

“Saya sebagai orang Sunda merasa terusik ketenangannya dengan statement saudara Arteria Dahlan,” tegas Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Sentil Arteria Dahlan Diduga Diskriminasi Bahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Ulah Sok Aya-aya Wae

“Saya ingin permohonan maaf. Saya siap datang ke DPR RI dengan komunitas saya. Saya akan membawa para santri ke DPR RI untuk bertemu dengan Arteria Dahlan jika ia belum juga meminta maaf,” imbuh dia. 

Uu Ruzhanul Ulum Minta Arteria Dahlan Lebih Hati-Hati dalam Bertutur  

Di samping menuntut Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda. Uu Ruzhanul Ulum pun meminta politisi asal PDIP tersebut untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan.

Permintaan Uu Ruzhanul Ulum tersebut tak hanya ditujukan kepada Arteria Dahlan, tetapi bagi pejabat publik lainnya yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tampilan Bulan yang Kamu Pilih Dapat Menunjukkan Tipe Orang Seperti Apa Dirimu 

“Khusus kepada Arteria Dahlan dan para pejabat publik (lainnya) agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan,” imbau Uu Ruzhanul Ulum. 

Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, banyak pejabat publik atau politisi yang mewakili Jawa Barat yang sebenarnya tidak memiliki  latar belakang atau asli asal suku Sunda. 

Tetapi hal tersebut tak menjadikan masyarakat Sunda enggan memilih atau mendukung pejabat atau politisi tersebut. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa  masyarakat Sunda senantiasa menjaga kebhinekaan.

“Orang Jabar someah, ramah, hade kasemah, artinya menerima siapapun yang datang ke Jabar, mau wisata atau bermukim, kami tidak akan mengusik,” tambah Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Tanggapi Hebohnya Nusantara dan Kritik Proses UU Ibukota Baru, Rocky Gerung: Kekacauan Konsep 

Apalagi dalam konteks politik, banyak orang luar suku Sunda menjadi pejabat (legislatif atau eksekutif) mewakili Jawa Barat, dan itu berkat didukung oleh masyarakat Jawa Barat sendiri.

“Karena dipilih oleh orang Sunda, baik di legislatif maupun di eksekutif, baik tingkat kokab maupun tingkat provinsi, ataupun tingkat pusat. Orang Sunda itu bisa menerima siapapun, bisa menerima kebhinekaan,” kata Uu Ruzhanul Ulum.

Masyarakat Sunda yang dikenal ramah dan terbuka tersebut dibuktikan dengan salah satu hasil survei asal lembaga survei Amerika Serikat. 

Dalam survei tersebut kata Uu Ruzhanul Ulum, menunjukkan bahwa masyarakat Jabar ramah, dan cenderung siap membantu sesama baik dalam hal kemasyarakatan hingga politik.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Reska Multi Usaha Posisi Mobile Developer, Penempatan Jakarta

Masih dalam survei tersebut, masyarakat Jabar pun sejatinya selalu mengedepankan asas silih asah, silih asih dan silih asuh. 

“Hasil survei menyebutkan Jabar satu-satunya provinsi sebagai miniaturnya Indonesia dari berbagai macam suku, ras, agama. Masyarakat Sunda sejatinya selalu mengedepankan asas silih asah, silih asih dan silih asuh,” imbuh Uu Ruzhanul Ulum.***

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x