Gempa Banten Magnitudo 6,6 Terus Terjadi Susulan, BRIN: Kerak Bumi yang Patah Akan ...

- 19 Januari 2022, 15:08 WIB
Ilustrasi gempa - BRIN memberikan tanggapan soal  kerak bumi yang berkaitan dengan banyaknya gemoa susulan usai gempa Banten 6,6 M.
Ilustrasi gempa - BRIN memberikan tanggapan soal kerak bumi yang berkaitan dengan banyaknya gemoa susulan usai gempa Banten 6,6 M. /Pixabay/Tumisu

BRIN ungkap gempa Banten magnitudo 6,6 terus terjadi susulan./ ANTARA
PR TASIKMALAYA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap gempa Banten magnitudo 6,6 terus terjadi susulan.

BRIN mengungkap gempa Banten magnitudo 6,6 terus terjadi susulan, hingga kondisi setimbang tercapai kembali.

Banten diguncang gempa magnitudo 6,6 di 53 kilometer barat daya wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada 14 Januari 2022.

Kejadian gempa Banten magnitudo 6,6 terus terjadi susulan hingga kondisi setimbang tercapai kembali, disampaikan oleh peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi BRIN, Eko Yulianto.

Baca Juga: Retno Marsudi: 1,4 Juta Vaksin AstraZeneca dari Belanda dan Jepang Tiba Hari Ini di Bandara Soekarno-Hatta

"Pasti energi yang dilepaskan kerak bumi yang patah, akan semakin berkurang secara perlahan-lahan, hingga kondisi setimbang tercapai kembali," ucap Eko Yulianto pada Rabu, 19 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Peneliti Pusat Riset Geoteknologi BRIN Eko Yulianto mengungkapkan, gempa Banten magnitudo 6,6 akan terus terjadi susulan setiap harinya.

"Gempa-gempa magnitudo dua hingga tiga, hampir setiap hari terjadi," ujar peneliti Pusat Riset Geoteknologi BRIN, Eko Yulianto.

Baca Juga: Kenali Suara Meong Kucingnya di Telepon, Wanita Ini Berhasil Temukan Peliharaanya Setelah 8 Bulan Menghilang

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x