Gempa Banten Magnitudo 6,6 Terus Terjadi Susulan, BRIN: Kerak Bumi yang Patah Akan ...

- 19 Januari 2022, 15:08 WIB
Ilustrasi gempa - BRIN memberikan tanggapan soal  kerak bumi yang berkaitan dengan banyaknya gemoa susulan usai gempa Banten 6,6 M.
Ilustrasi gempa - BRIN memberikan tanggapan soal kerak bumi yang berkaitan dengan banyaknya gemoa susulan usai gempa Banten 6,6 M. /Pixabay/Tumisu

Menurut peneliti Pusat Riset Geoteknologi BRIN Eko Yulianto, gempa Banten magnitudo 6,6 terus terjadi susulan dengan pusatnya yang berpindah-pindah.

"Hanya lokasi pusat gempa, berpindah-pindah secara acak," lanjut Eko Yulianto.

Pihaknya tidak dapat mengetahui dengan pasti, kapan gempa susulan tersebut akan berakhir.

Baca Juga: Leicester City vs Tottenham di Liga Inggris: Prakiraan Formasi, Susunan Pemain dan Link streaming

Namun, proses pelepasan energi pada gempa susulan, biasanya berlangsung pada beberapa pekan.

Jalur subduksi selatan Jawa atau Megathrust Sunda aktif, sehingga secara periodik dapat menimbulkan gempa dengan skala berbeda.

Semakin besar skala gempa, maka akan lama pula periode waktu perulangannya.

Baca Juga: Denny Darko Tanggapi Hukuman Mati yang Diberikan kepada Predator Seks Herry Wirawan: Saya Pikir...

Namun, banyaknya gempa susulan juga tak berarti akan mengarah kepada skala yang lebih besar.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x